Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harga Bawang Merah dan Putih Meroket, Rawit Turun Dikit, Si Keriting Melorot Tajam

Selasa, 14 April 2020 – 11:53 WIB
Harga Bawang Merah dan Putih Meroket, Rawit Turun Dikit, Si Keriting Melorot Tajam - JPNN.COM
Harga bawang dan cabai serta bumbu dapur lain sedang naik. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, TANGSEL - Harga bumbu dapur tiga hari ini menunjukkan gejala kenaikan. Impor bahan pangan yang dibebaskan Presiden Jokowi untuk menekan laju kenaikan harga jelang Ramadan dan idulfitri belum berdampak.

Faktanya, di lapangan harganya sudah ada kenaikan. Meskipun ada beberapa komoditi yang turun.

Pantauan JPNN.com di Pasar Modern Pondok Cabe, Tangerang Selatan, aktivitasnya sepi. Banyak lapak yang kosong.

Padahal sebelum mewabahnya virus corona, pasar ini cukup ramai walaupun tidak seramai pasar tradisional.

Untuk bawang merah harganya dijual Rp 50 ribu. Bawang merah ini menurut Ahmad, sudah beberapa kali naik dalam bulan ini. Dari Rp 35 ribu per kilogram, naik jadi Rp 40 ribu. Lantas naik lagi Rp 45 ribu.

"Nah, tiga hari ini sudah Rp 50 ribu. Bawang saya ini asli Brebes jadi memang kualitasnya bagus," kata Ahmad kepada JPNN.com, Selasa (14/4).

Bawang putih harganya dibedakan dua. Bawang putih kating Rp 60 ribu, yang biasa Rp 48 ribu. Ahmad mengaku tidak berani jual bawang putih kating karena sulit menjualnya.

"Saya jual yang biasa biar lebih terjangkau. Kalau kating kemahalan nanti saya rugi karena enggak ada yang beli," ucapnya.

Harga bumbu dapur di pasar tradisional sudah ada kenaikan. Meskipun ada beberapa harga komoditi yang turun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close