Harga Daging Sapi Terus Meroket
Selasa, 04 Desember 2012 – 05:12 WIB
JAKARTA - Harga daging sapi di Ibukota akan terus mengalami kenaikan. Ini disebabkan karena Jakarta akan mengalami krisis daging sapi berkepajanga. Menurut Komite Daging Sapi (KDS), krisis daging sapi akan terus berlanjut dikarenakan, tahun ini pemerintah pusat hanya menetapkan kuota daging sapi 80 ribu ton. Dari angka tersebut, sebanyak 40 persen atau 32 ribu ton daging sapi impor dan 60 persen atau 42 ton daging sapi dari hewan sapi hidup. Ketua KDS DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan kuota daging sapi impor yang ditetapkan 32 ribu ton untuk tahun ini akan mengakibatkan dampak krisis daging sapi di DKI Jakarta. Sebab, tahun lalu saja, dengan kuota daging sapi impor sebanyak 34 ribu ton, Jakarta mengalami kelangkaan daging sapi.
“Tahun 2012 dengan kouta 34 ton Jakarta masih kekurangan daging dan kami sudah meminta penambahan impor daging 8.500 ton untuk industry. Sehingga total daging sapi di tahun 2012 mencapai 42.500 ton. Nah ditahun ini malah dikurangi lagi," kata Sarman Simanjorang, Jakarta, Senin (3/12).
Menurut Sarman, dari 32 ton kuota daging sapi tersebut untuk dikonsumsi oleh semua warga Indonesia untuk industry olahan anggota National Meat Processor Association (NAMPA) sebanyak 18.900 ton daging. Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) sebanyak 1.700 ton. Pengusaha mie dan bakso sebanyak kebagian 700 ton, Asosiasi Pengusaha Pengolahan Daging Skala UKM dan Rumah Tangga (Aspedata) sebanyak 500 ton dan sisanya untuk kebutuhan hotel, restoran dan café (horeca) sebanyak 13.100 tong daging sapi.
JAKARTA - Harga daging sapi di Ibukota akan terus mengalami kenaikan. Ini disebabkan karena Jakarta akan mengalami krisis daging sapi berkepajanga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Catat! Ini Jadwal Choi Jin Hyuk akan Sapa Penggemarnya di Indonesia
-
Perkara Dugaan Pemalsuan Surat Tanah Gunawan Muhammad, BPN Sebut Tidak Ada Pengajuan Sertifikat
-
Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Anies Baswedan
-
PKB Berpotensi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?
-
TKN Fanta Targetkan 70 Persen Suara Anak Muda untuk Menangkan Ridwan Kamil
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Kinerja Makin Moncer, ASABRI Torehkan Peningkatan Aset
Sabtu, 28 September 2024 – 03:31 WIB - Bisnis
Tolak Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Buruh Bakal Turun ke Jalan
Sabtu, 28 September 2024 – 03:13 WIB - Bisnis
Aset TASPEN Capai Rp376,9 Triliun
Jumat, 27 September 2024 – 23:16 WIB - Makro
Komisi VII DPR Mendukung Bahlil untuk Jadikan Indonesia Lokomotif Ekonomi ASEAN
Jumat, 27 September 2024 – 21:54 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Nasib DH Setelah Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN Gorontalo Viral
Sabtu, 28 September 2024 – 02:02 WIB - Sepak Bola
Timnas U-20 Selangkah Lagi ke Piala Asia, Indra Sjafri Tak Mau Jens Raven cs Jemawa
Sabtu, 28 September 2024 – 02:07 WIB - Sepak Bola
Ole Gunnar Solskjaer Siap Kembali jadi Manajer MU
Sabtu, 28 September 2024 – 00:05 WIB - Politik
Elektabilitas Luthfi-Taj Yasin Moncer, Kandang Banteng Terancam 'Bubrah'?
Sabtu, 28 September 2024 – 00:43 WIB - Kriminal
Misteri Mayat Wanita Asal Subang Ditemukan dalam Lemari di Jambi
Sabtu, 28 September 2024 – 01:11 WIB