Harga Elpiji 3 Kg Tidak Turun
Senin, 10 November 2008 – 18:36 WIB
"Kalau elpiji 3 kg turun juga, subsidi akan makin bengkak. Padahal subsidi kita sudah banyak ditambah dengan penurunan harga Premium kemarin," katanya.
Data Departemen ESDM menyebutkan, jika harga minyak Indonesia (ICP) kembali ke level US$ 80 per barel, maka subsidi BBM dan LPG bisa mencapai Rp 145,22 triliun. Namun jika ICP bertahan di US$ 60 per barel, maka subsidi BBM dan LPG sekitar US$ 140,48 triliun. Sementara jika ICP anjlok ke US$ 40 per barel, maka subsidi BBM dan LPG menjadi Rp 135 triliun.
Ketidakpastian harga minyak, membuat pemerintah takut untuk menurunkan harga elpiji dalam waktu dekat. Karena konsekuensinya, begitu harga elpiji turun, maka tidak bisa langsung dinaikan ketika harga elpiji di pasaran naik. "Karena kalau turun sekarang, nggak bisa nanti langsung naik lagi. Harga kan gampang turun, sulit naik," kata Purnomo.
Harga elpiji di pasaran masih bertengger di kisaran Rp 8.000 per kg. Sementara harga jual di masyarakat untuk LPG 3 kg adalah Rp 4.250 per kg, sehingga masih ada selisih sekitar Rp 3.750 per kg yang harus ditanggung pemerintah.(wid)