Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harga Elpiji Melon Mulai Naik

Minggu, 05 Juli 2015 – 10:53 WIB
Harga Elpiji Melon Mulai Naik - JPNN.COM
Warga membeli elpiji melon di salah satu pangkalan di Tanglok, Banyuanyar, Sampang, Sabtu (4/7). Foto: Hendriyanto/Jawa Pos Radar Madura

jpnn.com - SAMPANG – Kebutuhan elpiji ukuran 3 kg (tabung melon) di Sampang terus meningkat jelang lebaran. Sejauh ini, stok elpiji melon di pangkalan masih mencukupi. Tetapi, harga elpiji melon di Pulau Mandangin melonjak.

Di Kota Sampang, harga elpiji bersubsidi itu relatif sama dengan sebelum bulan suci Ramadan. Di tingkat pangkalan, harga elpiji melon berkisar Rp 17.000. Di tingkat pengecer, elpiji melon dijual Rp 18.000 hingga Rp 19.000. Namun, di Pulau Mandangin harga elpiji melon mencapai Rp 21 ribu.

Kondisi itu dibenarkan Bella, 36, pemilik pangkalan elpiji di Tanglok, Banyuanyar, Sampang. Menurut dia, pihaknya menjual elpiji seharga Rp 16 ribu di pangkalan,sedangkan harga kulakannya ke Pertamina Rp 15.200.

’’Sampai saat ini, tidak ada perubahan harga untuk Kota Sampang. Pengiriman dari Pertamina juga lancar seperti biasanya. Tetapi, harga elpiji di Pulau Mandangin mencapai Rp 21 ribu karena ada biaya transportasinya dari daratan,’’ ungkapnya Sabtu (4/7).

Dia menyebutkan, pengiriman elpiji dari Pertamina biasanya dilakukan dua kali seminggu. Pengiriman itu rutin dilakukan seperti sebelum Ramadan. Tetapi, ada batasan jatah pengiriman. Pangkalannya hanya mendapat jatah 280 tabung elpiji melon. ’’Menambah jatah tak diperbolehkan. Rencananya, saya mau menambah stok, ternyata tidak bisa,’’ katanya.

Soal stok selama Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, dia belum bisa memastikan. Sebab, penambahan kuota tidak diperbolehkan. Karena pengiriman dan stok yang ada di pangkalannya masih normal, diprediksi tidak akan terjadi lonjakan harga menjelang Idul Fitri.

Sementara itu, Riswanto, 40, warga Mandangin, membenarkan harga elpiji melon di wilayahnya mencapai Rp 21 ribu. Sejauh ini, di wilayah kepulauan tidak sulit mendapatkan stok elpiji. Namun, dia memperkirakan akan ada kekurangan stok menjelang dan selama Lebaran nanti.

’’Saat hari raya, biasanya banyak pemakaian. Padahal, pasokan ke pulau terbatas. Jadi, warga Pulau Mandangin saat ini mulai menyetok elpiji untuk kebutuhan saat Idul Fitri,’’ tuturnya. (dry/c23/dwi)

SAMPANG – Kebutuhan elpiji ukuran 3 kg (tabung melon) di Sampang terus meningkat jelang lebaran. Sejauh ini, stok elpiji melon di pangkalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News