Harga Emas Keok Lagi, padahal Baru Menanjak, Aduh!
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
Penurunan harga emas menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut karena imbal hasil obligasi Pemerintah AS menguat.
Namun, USD yang lebih lemah menahan kerugian logam kuning lebih lanjut sehingga masih bertengger di atas level psikologis USD 1.650 per ounce.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun kembali ke puncak 12-tahun setelah mundur sehari sebelumnya.
Di sisi lain indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya mundur tajam dari tertinggi 20-tahun, turun 0,31 persen menjadi 112,2540.
USD meningkat ditopang oleh kenaikan suku bunga agresif oleh The Fed.
Hal itu menjadi hambatan terbesar untuk harga emas tahun ini, yang menyeretnya dari level tertinggi dua tahun dan mengalami kerugian yang berkepanjangan.
Pedagang sekarang menunggu untuk melihat apakah penurunan USD akan berlanjut, atau sementara sebelum pergerakan lebih ke atas.