Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, Untung Besar, Bun!
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).
Kenaikan harga emas hari ini terjadi karena USD terus menjauh dari level tertinggi 20 tahun setelah data menunjukkan angka inflasi Amerika Serikat mencatat pelambatan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD 3,4 atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada USD 1.857,30 per ounce.
Emas berjangka Juni terangkat USD 1,3 atau 0,07 persen menjadi USD 1.847,60dolar AS pada Kamis (26/5), setelah jatuh USD 19,1 atau 1,02 persen menjadi USD 1.846,30 pada Rabu (25/5).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,16 persen menjadi 101,6670.
Investor menimbang angka inflasi AS mendingin, ketika Departemen Perdagangan melaporkan pada Jumat (27/5) bahwa indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, hanya naik 0,2 persen pada April, kenaikan bulanan terkecil dari indeks dalam satu setengah tahun.
Tingkat inflasi PCE inti, yang mengecualikan makanan dan energi yang mudah berubah. Kali ini kenaikannya hanya 0,3 persen pada April dan sebesar 4,9 persen secara tahunan (yoy), melambat dari 5,2 persen pada Maret.
Emas juga dipengaruhi oleh indeks sentimen konsumen Universitas Michigan yang turun menjadi 58,4 dalam survei Mei 2022.