Harga Emas Merosot Lagi, 5 Hari Rugi Terus, Bos!
jpnn.com - JAKARTA - Harga emas merosot pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) karena terseret USD yang lebih kuat di tengah ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve yang lebih besar.
Anjloknya harga emas memperpanjang penurunan untuk hari kelima beruntun sekaligus mencatat kerugian mingguan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, jatuh USD 8,30 atau 0,47 persen menjadi ditutup pada USD 1.762,90 per ounce.
Untuk minggu ini, kontrak emas Desember kehilangan hampir USD 53 atau 2,90 persen.
Emas berjangka tergelincir USD 5,50 atau 0,31 persen menjadi USD 1.771,20 per ounce pada Kamis (18/8), setelah jatuh USD 13 atau 0,73 persen menjadi USD 1.776,70 pada Rabu (17/8), dan tergelincir USD 8,40 atau 0,47 persen menjadi USD 1.789,70 pada Selasa (16/8).
USD yang diperdagangkan terbalik terhadap emas, mulai merangkak naik. Pada Jumat (19/8), indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya menguat jauh lebih tajam mencapai tertinggi lima minggu di 108,14.
"Emas bergerak lebih rendah lagi karena dolar terus mendapat dukungan kuat," kata analis di platform perdagangan daring OANDA Craig Erlam.
Dia menyebut kebangkitan greenback telah sangat membebani logam kuning yang sudah melihat aksi ambil untung setelah mencapai USD 1.800 per ounce.