Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harga Ikan Anjlok, Nelayan Berganti Pekerjaan

Selasa, 08 Januari 2019 – 11:46 WIB
Harga Ikan Anjlok, Nelayan Berganti Pekerjaan - JPNN.COM
Seorang nelayan beraktivitas di kaki Suramadu. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Anjloknya harga jual ikan membuat jumlah nelayan di pesisir utara Surabaya terus berkurang. Pengurangan terpantau di pesisir Kecamatan Kenjeran. Mereka beralih mata pencaharian.

Berdasar data Himpunan Kerukunan Nelayan Indonesia (HKNI) Kelurahan Tambak Wedi, ada 265 nelayan yang aktif melaut pada 2017. Jumlahnya berkurang 50 orang. Tahun ini hanya 215 nelayan yang dipastikan tetap melaut.

"Mereka sudah tidak lagi menjalankan perahu. Penyebabnya banyak," kata Ketua HKNI Tambak Wedi Mustofa. Lelaki itu menyebutkan, sebagian besar nelayan yang beralih profesi beraktivitas sebagai pekerja proyek pemerintahan. Sebagian lain juga telah berpindah alamat. Mereka memilih mencari nafkah di luar Kota Surabaya. Alasannya, bekerja sebagai nelayan sudah tak menguntungkan. 

"Penurunan (jumlah nelayan, Red) memang dipicu jumlah dan harga ikan," tambah Mustofa. Dia menjelaskan, harga ikan anjlok jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunannya cukup tinggi.

Ambil contoh harga rajungan per kilogram. Dulu nilainya Rp 80 ribu. Sekarang harga rajungan per kilogram hanya Rp 30 ribu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News