Harga Karet Mentah Terus Anjlok
Sabtu, 29 Juni 2013 – 04:11 WIB
Masih kata Joel, kondisi anjloknya harga karet ini diperparah dengan naikknya harga BBM sehingga segala kebutuhan juga meningkat. Ditambah lagi dengan kondisi menjelang puasa dan waktunya masuk sekolah sehingga harus memenuhi berbagai kebutuhan anak-anak.
"Sebelumnya, penjualan karet bisa mencapai Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu per minggu. Sekarang tinggal hanya Rp 300 ribu saja. Jika untuk hanya makan sebenarnya cukup namun dengan kebutuhan lain seperti sekolah anak dan kebutuhan lain membuat anjloknya harga ini petani sangat khawatir," ujarnya.
Kadis Perkebunan Simalungun Amran Sianga mengatakan, selain krisis ekonomi di eropa, berkurangnya permintaan juga sangat berpengaruh terhadap harga karet mentah lokal anjlok.