Harga Minyak Indonesia Turun
Sabtu, 03 Juli 2010 – 08:04 WIB
Faktor lainnya adalah melemahnya perekonomian AS yang ditandai dengan penurunan penjualan rumah sebesar 2,2 persen, melemahnya perekonomian Tiongkok yang ditandai dengan menurunnya Purchasing Manager"s Index dan turunnya kepastian marjin kilang di Tiongkok. "Serta kebijakan untuk mengurangi pemberian kredit oleh otoritas perbankan Tiongkok dalam upaya menghentikan laju inflasi," lanjutnya.
Selain itu, Departemen Energi AS juga menyatakan bahwa konsumsi minyak negara-negara OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) pada tahun ini menjadi 45,4 juta barel per hari. "Melemahnya nilai tukar Euro terhadap Dolar AS juga berpengaruh, akibat kekhawatiran terhadap krisis hutang Eropa yang berpotensi menghantam sistem finansial industri perbankan di Zona Eropa," terangnya.