Harga Rapid Antigen di Australia Terlalu Mahal, Aparat Lakukan Penyelidikan ambar puspa galuh
"Jika tidak, namanya akan dipublikasikan dan selanjutnya tokonya bisa dihadapkan ke pengadilan untuk sebuah tindakan yang tidak terpuji."
ACCC mengatakan, berdasarkan analisa laporan yang diterima, warga masih membayar rata-rata sekitar AU$24 per alat tes, atau lebih dari Rp250 ribu. Kemungkinan ada harga jual yang melebihi itu namun belum dilaporkan ke lembaga pengawas.
Menurut ACCC harga satu alat tes rapid antigen seharusnya masih antara AU$3,82 (sekitar Rp40 ribu) sampai AU$11,42 (sekitar Rp120 ribu).
Lebih dari 50 pemasok alat tes rapid antigen, pengecer besar, dan jaringan apotek telah diminta untuk menjelaskan pengeluaran mereka untuk rapid antigen, harga yang dijual, serta ketersediaan pasokan mereka.
ACCC memperingatkan penjual tes rapid antigen bahwa mereka harus dapat membuktikan klaim pada konsumen di balik harga yang lebih tinggi.
Mereka juga mengatakan sejumlah rujukan sudah disampaikan kepada Polisi Federal Australia serta lembaga Theurapeutic Goods Administration, yang meregulasi produk medis.
Rujukan ini diberikan menyusul laporan soal adanya tes rapid antigen yang dijual kembali secara ilegal dengan cara kemasan yang dipecah menjadi satuan, serta penjualan alat tes yang belum mendapat persetujuan untuk digunakan di rumah.
"Kekhawatiran masyarakat tentang praktik penjualan tes rapid antigen tetap sangat tinggi, tapi untuk alasan yang baik," kata Rod.