Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harga Rumah di Australia Melonjak Selama Masa Pandemi, Fenomena Apa Ini?

Senin, 01 Maret 2021 – 23:54 WIB
Harga Rumah di Australia Melonjak Selama Masa Pandemi, Fenomena Apa Ini? - JPNN.COM
Saat ini stok rumah di pasar properti Australia sangat rendah sementara jumlah calon pembeli justru meningkat. (ABC News: Eliza Laschon)

Kalangan perbankan Australia juga memperkirakan kenaikan harga rumah dalam dua tahun ke depan.

Bank Westpac, misalnya, memperkirakan keuntungan 10 persen tahun ini dan tahun depan sebelum kenaikan suku bunga jangka berlaku pada paruh kedua tahun 2022.

Kepala ekonom Westpack Bill Evans dan ekonom senior Matthew Hassan menyatakan permintaan pembeli jauh lebih banyak daripada pasokan.

Namun, menurut Eliza Owen, pihaknya melihat agen-agen properti kini banyak melakukan pendaftaran properti yang akan ditawarkan ke pasar, sehingga hal ini mungkin bisa mengurangi kenaikan harga ekstrem yang terjadi bulan lalu.

"Mungkin akan lebih banyak stok rumah yang ditawarkan di pasar karena para pemilik ingin memanfaatkan harga yang lebih tinggi," jelasnya.

Kenaikan harga rumah di kawasan regional lebih tinggi

Pasar rumah di kawasan regional terus mengungguli harga di perkotaan, namun Eliza memperkirakan pasar properti di perkotaan akan mengejar ketertinggalannya.

"Prospek pertumbuhan harga rumah masih cukup kuat di kawasan regional," katanya.

"Namun yang terjadi saat ini adalah menipisnya perbedaan kenaikan harga di kawasan perkotaan dan kawasan regional. Saat pasar di perkotaan mulai berakselerasi lagi, kondisi ekonomi akan membaik," jelas Eliza.

Harga rumah di Australia mengalami kenaikan bulanan tertinggi sejak Agustus 2003, karena jumlah calon pembeli justru bertambah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close