Hari Darmawan, Antara Hobi Piknik dan Misteri Penerus Usaha
jpnn.com, DENPASAR - Bapak ritel Indonesia Hari Darmawan telah berpulang. Namun, kiprah pendiri Matahari Dept Store itu di dunia ritel tak bisa dilupakan begitu saja.
Almarhum pernah menjabat sebagai ketua umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) 2000-2004. Pemilik Taman Wisata Matahari di Cisarua, Bogor itu juga dikenal sebagai penggemar travelling, piknik dan jalan-jalan.
Salah satu tempat yang favorit Hari semasa hidup adalah Bali. Itu pula yang jadi alasan dia memilih tinggal di Bali.
Tempat di Bali yang memikat Hari adalah Nusa Penida, Nusa Dua dan Sanur. Juru bicara keluarga Hari Darmawan, Roy Nicholas Mandey mengatakan, kegemaran pengusaha asal Makassar itu berwisata sangat berpengaruh pada pengembangan usahanya.
Karena itu, Hari mendirikan gerai Matahari di seluruh Indonesia. Kini, tercatat ada 150 lebih outlet di Indonesia.
Selain itu, ada juga Taman Wisata Matahari yang terinspirasi dari tempat wisata di Pulau Dewata. Hari, kata Roy, punya perhatian besar pada pariwisata.
“Berwisata memang kesenangannya. Beliau suka mengamati tempat wisata. Beliau membuat taman rekreasi di Mega Mendung (Kabupaten Bogor, red), karena baginya pariwisata itu perlu tumbuh dan berkembang ini dilihat dari Bali. Beliau membawa konsep taman hiburan berciri khas untuk (segmen) wisatawan lokal,” ujar Roy seperti diberitakan Radar Bali.
Hari yang mengawali bisnis ritel pada 1958 memang dikenal sudah kenyang dengan asam, garam, bisnis ritel sejak era Bung Karno. Pengusaha kelahiran 27 Mei 1940 itu memulai usahanya dengan mendirikan satu gerai di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat.