Hari Haki Sedunia, Pemerintah Beri Penghargaan kepada Megawati Soekarnoputri
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly meminta anak muda Indonesia lebih semangat dalam berkarya. Hal ini sesuai dengan tema besar Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun 2022 yaitu ‘Intellectual Property and Youth’ dengan berfokus pada The Power of Anak Muda.
“Mari semangat untuk terus berkarya, berinovasi memajukan kekayaan intelektual di seluruh penjuru Indonesia demi kejayaan Bangsa dan Negara. Jadilah kreatif, inovatif dan inspiratif untuk Indonesia,” ucap Yasonna, dalam acara Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022 di Istana Wakil Presiden, Selasa (26/4).
Yasonna mengatakan bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah Generasi Z yang berusia 8-23 tahun dengan porsi sebesar 27,94 persen dari total populasi yang memiliki tingkat adopsi digital yang diperlukan saat ini.
“Karakteristik anak muda yang memiliki pemikiran inovatif, energik, dan kreatif harus terus dikembangkan agar dapat berdaya saing,” ujar Yasonna.
Kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda akan pentingnya inovasi dan berkreasi diharapkan bertambah setelah melihat kesuksesan para penerima Penghargaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia (WIPO Awards) yang diberikan oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.
Penerima penghargaan itu adalah Angel Lee, siswi SMP 2 Tarakanita kelahiran 11 Juni 2007 yang mengoleksi juara di bidang programming dan robotik.
Kemudian penghargaan untuk musikus dan komponis Purwa Tjaraka, Universitas Gadjah Mada, dan Profesor Subagjo bersama tim Fakultas Teknik Kimia ITB-nya.
Wapres juga menyerahkan penghargaan kepada dua tokoh nasional pendorong perkembangan kekayaan intelektual yang telah berkontribusi mendorong perkembangan kekayaan intelektual melalui pengesahan beberapa Undang-Undang Kekayaan Intelektual, yakni Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, serta mantan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Ahmad M. Ramli.