Hari-Hari Hamil Tua di Pabrik Gula
Senin, 07 Mei 2012 – 01:10 WIB
HARI-hari ini situasi pabrik gula kita seperti menghadapi istri yang lagi hamil tua. Musim giling sudah di depan mata. Pertaruhan sedang dibuat: apakah pabrik gula kita masih akan kembali melahirkan bayi yang cacat? Tahun lalu, dari 52 pabrik gula milik BUMN tinggal 20 yang masih baik. Yang 32 dalam keadaan jelek dan jelek sekali. Ada pengamat yang bilang payahnya pabrik gula kita karena mesin-mesinnya yang sudah tua. Pengamat lain mengatakan, kondisi payah itu karena manajemennya yang buruk. Ada juga yang bilang penyebabnya adalah tata tanam tebu yang kian sembarangan. Juga karena harga gula kita yang terlalu murah sehingga petani tebu kurang terangsang untuk maju.
Di masa lalu harga gula selalu tiga kali lipat lebih mahal daripada harga beras. Sekarang harganya hampir sama: padahal menanam padi hanya perlu waktu tiga bulan, sedangkan menanam tebu memerlukan masa 16 bulan. Banyak juga yang menyorot payahnya pabrik gula kita karena budaya korupsi yang sudah mengakar dan menggurita.
Yang manakah penyebab sesungguhnya? Dari acara bahtsul masail gula di Surabaya tiga bulan lalu (dilanjutkan dengan pertemuan Banaran sebulan kemudian), diketahuilah bahwa penyebab yang benar adalah: ya semua itu tadi dijadikan satu.
HARI-hari ini situasi pabrik gula kita seperti menghadapi istri yang lagi hamil tua. Musim giling sudah di depan mata. Pertaruhan sedang dibuat:
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Mutasi Terbaru Polri, 55 Perwira Kena Rotasi, 3 Orang jadi Kapolda
Rabu, 13 November 2024 – 04:00 WIB - Pilkada
Malam yang Tegang, Massa Pendukung Paslon Saling Serang
Rabu, 13 November 2024 – 03:29 WIB - Hukum
Profil Komjen Ahmad Dofiri, Adhi Makayasa Akpol 1989, Kini Jadi Wakapolri Era Prabowo
Rabu, 13 November 2024 – 05:00 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 13 November 2024
Rabu, 13 November 2024 – 05:53 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Guru Honorer Supriyani Dituntut Bebas, Kapolri Beraksi, Reza Indragiri Bilang 'Serba-mengambang'
Rabu, 13 November 2024 – 06:15 WIB