Hari Ibu, Ini 3 Sanjungan Sri Mulyani untuk Peran Perempuan dalam Perekonomian
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan peran perempuan yang begitu penting dalam sendi perekonomian, bahkan dunia.
Bertepatan dengan Hari Ibu kemarin, Rabu (22/12) Sri Mulyani membeberkan peran perempuan dalam perekonomian.
1. Negara yang dipimpin perempuan tahan banting
Mengutip riset University of Liverpool dan Reading, Sri Mulyani mengatakan negara yang dipimpin oleh perempuan cenderung menunjukkan kondisi yang lebih baik pada masa pandemi COVID-19.
"Perempuan cenderung memberikan tambahan perspektif dalam kebijakan," ujar Menkeu Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets itu menjelaskan sensitivitas terhadap kualitas kebijakan seorang perempuan akan lebih memperhatikan pentingnya dampak yang tidak sama akibat COVID-19 antara perempuan dan laki-laki.
Perbedaan tersebut disebabkan oleh banyaknya wanita yang bekerja di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial, di mana pandemi sangat menghantam sektor-sektor tersebut.
2. Perempuan melek investasi
Sri Mulyani mengungkapkan aset investor perempuan di pasar modal saat ini mencapai Rp 234 triliun, meningkat dari Rp 181 triliun pada awal 2021.
"Angka ini berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) 2021, di mana porsi investor perempuan di pasar modal menjadi 38 persen dari total aset investor individu," kata Menkeu Sri Mulyani.