Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hari Ini, Citilink Inaugural Flight Halim–Silangit

Sabtu, 28 Oktober 2017 – 09:14 WIB
Hari Ini, Citilink Inaugural Flight Halim–Silangit - JPNN.COM
Armada Airbus A320 ini sekaligus menuntaskan target Citilink Indonesia untuk mendatangkan armada ke-50 hingga akhir tahun. Foto dok Humas Citilink

jpnn.com, JAKARTA - Citilink menyiapkan penerbangan reguler baru yang melayani jalur Halim Perdanakusuma-Silangit langsung menggunakan pesawat Airbus A320. Inaugural flight akan dilakukan hari ini, Sabtu (28/10) bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Direktur Komersial Andy Adrian menjelaskan, membuka layangan penerbangan ke Bandara Silangit memang masuk dalam wacana bisnis yang sudah lama. Rutenya sudah dipelajari dengan detail. Dan hasilnya selalu menunjukkan grafik positif.

"Citilink sudah lama merencanakan membuka penerbangan ke Bandara Silangit. Sebab bandaranya memiliki potensi, tetapi belum tersentuh secara maksimal," ujar Andy, Jumat (27/10).

Andy menambahkan, Citilink melihat jumlah pergerakan penumpang di Bandara Silangit tercatat sejumlah 153.135 penumpang di 2016. Sementara di 2017, sampai dengan September telah tercatat 193.390 penumpang. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode Januari-September 2016 dengan jumlah penumpang 89.111 maka tercatat pertumbuhan penumpang di Silangit telah mencapai 216%.

"Akhir Oktober 2017 Bandara Silangit menjadi bandara internasional. Bandara Silangit akan dapat menerima 250.000 penumpang dengan asumsi penambahan frekuensi dari maskapai eksisting dan pembukaan jalur-jalur penerbangan baru dari beberapa maskapai seperti Citilink dan Lion Group," jelas Andy.

Selain peningkatan jumlah penumpang, infrastruktur Bandara Silangit juga ikut meningkat jauh. Runwaynya juga sudah memenuhi syarat untuk didarati pesawat Citilink type Airbus.

"Kami memiliki pesawat Airbus A320 Neo dengan kapasitas 180 penumpang. Pesawat ini membutuhkan landasan dengan luas minimum 2.200 meter persegi. Selain itu, memperhatikan juga ketinggian kondisi tanah, kelebaran dan ketebalan landasan. Sekarang Bandara Silangit sudah memenuhi standar itu. Jadi tidak ada alasan bagi Citilink menunda untuk membuka penerbangan ke Bandara Silangit," tutur Andy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, dibukanya Bandara Silangit sebagai gerbang masuk wisatawan internasional selain menambah angka kunjungan juga diharapkan akan meningkatkan Trade dan Investment di Kawasan Danau Toba.

Citilink melayani Halim-Silangit dengan Airbus A320

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kemenpar