Hari ini, Sopir Angkot Medan Mogok Kerja
jpnn.com - MEDAN - Senin (19/5) hari ini, sekitar 15 ribu angkutan kota (angkot) dan angkutan desa (angdes) dari Kota Medan, Binjai dan Deliserdang akan menduduki kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) di Jalan Diponegoro.
Kedatangan para sopir dan pemilik angkutan untuk memboikot Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dalam rangka menolak rencana Pemerintah yang akan menghadirkan Bus Rapid Trans (BRT).
Ketua Kesatuan Sopir dan dan Pemilik Angkutan umum (Kesper), Israel Situmeang mengatakan langkah aksi mogok masal ini terpaksa dilakukan karena Pemerintah tidak bisa mengakomodir keinginan pihaknya.
Ia menyebutkan kedatangan BRT, secara perlahan akan mematikan pencarian para angkot karena trayeknya akan bersentuhan secara langsung.
Bukan hanya itu, ia kecewa dengan pemerintah karena Kesper maupun Oraganisasi Angkutan Darat (organda) tidak pernah dilibatkan dalam penetuan trayek yang akan dilalui BRT. "Rencananya aksi ini akan mulai pukul 07.00 WIB," ujar Israel Minggu (18/5).
Jika Gubernur tidak mampu mengakomodir kepentingan Kesper dan Organda maka aksi ini akan dilakukan selama dua hari. Bukan hanya itu, sopir juga akan meginap dihalaman kantor Gubernur itu.
"Selain aksi mogok, kita juga akan menginap di depan kantor Gubernur," katanya.
Sebenarnya, kata Israel, pihaknya tidak tega melakukan aksi tersebut karena diwaktu yang bersamaan siswa kelas 6 SD akan mengahadapi Ujian Nasional (UN).