Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hari Pertama Pelunasan BPIH Masih Sepi

Kamis, 17 Mei 2018 – 11:51 WIB
Hari Pertama Pelunasan BPIH Masih Sepi - JPNN.COM
Jemaah haji Indonesia. Foto: Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Jadwal pelunasan BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) reguler tahap kedua secara resmi dibuka Rabu (16/5). Sampai batas penutupan layanan pelunasan, ternyata pelunasan hari pertama itu sepi. Dari total jemaah berhak lunas sebanyak 13.532 orang, hanya 1.720 jamaah yang melakukan pelunasan.

Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Noer Alya Fitra mengatakan jumlah jemaah yang melunasi di hari pertama itu setara dengan 12,71 persen. ’’Mudah-mudahan besok (hari ini, Red) bisa lebih banyak (yang melakukan pelunasan, Red),’’ katanya.

Pejabat yang akrab disapa Nafit itu menjelaskan pelunasan BPIH tahap kedua ini dibuka untuk dua kelompok. Yakni kelompok jamaah dan kelompok tim pemandu haji daerah (TPHD). Untuk TPHD dari sisa kuota sebanyak 1.512 kursi, baru ada 189 orang yang melakukan pelunasan ongkos haji.

Nafit mengatakan, untuk kelompok jamaah, pelunasan tertinggi di hari pertama kemarin ada di Jawa Barat dengan jumlah 372 orang. Kemudian disusul di Jawa Timur sebanyak 304 orang. Lalu di Jawa Tengah (161 orang), DKI Jakarta 157 orang. Sementara itu jumlah pelunasan untuk Banten ada 29 orang.

Pejabat asal Jember itu menjelaskan di hari pertama pelunasan BPIH tahap kedua, banyak jamaah berhak lunas yang belum mengetahui regulasinya. Diantaranya adalah syarat pelunasan BPIH yang harus melakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua serta mendapatkan status istitho’ah kesehatan.

Dia memperkirakan ada jemaah yang langsung mendatangi bank untuk pelunasan, namun ditolak oleh sistem karena belum kontrol kesehatan.

Untuk itu dia berharap seluruh calon jemaah berhak lunas BPIH tahap kedua untuk cek kesehatan. Dia menjelaskan sejak 12 Mei lalu. Nafit menegaskan selama calon jemaah belum cek kesehatan dan mendapatkan status istitho’ah kesehatan, tidak bisa melakukan pelunasan. ’’Jemaah banyak yang belum tahu regulasi itu (kewajiban kontrol kesehatan, Red),’’ jelasnya.

Nafit mengatakan pelunasan BPIH tahap kedua ini dibuka sampai 25 Mei nanti. Apabila nanti setelah ditutup masih ada sisa kuota, bakal langsung diisi oleh calon jamaah kuota cadangan yang sudah melunasi BPIH. Nafit mengatakan Kemenag sudah menetapkan kuota cadangan sebanyak 5 persen dari total kuota haji reguler.

Pelunasan BPIH reguler tahap kedua dibuka Rabu (16/5), namun jumlah jemaah yang melakukan pelunasan baru 12,71 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News