Hari Raya Dongkrak Penjualan Mobil Eropa

Kamis, 21 Juli 2011 – 11:33 WIB

Penjualan KSM sempat melorot 20 persen pada dua bulan pertama dibanding periode yang sama 2010. Tahun lalu, sales bisa 15 unit per bulan. Efek kenaikan BBN (bea balik nama) dan pajak progresif adalah penyebabnya.

Ni Luh menyebut, dengan BBN baru harga tipe E Class terkatrol sampai Rp 70 juta-Rp 80 juta, sedangkan S- Class Rp 100 juta. "Pasar sempat shock. Memasuki kuartal kedua, sales kembali pulih dan melebihi tahun lalu. Di samping konsumen mulai adaptasi, perusahaan-perusahaan juga mulai mencari mobil baru," katanya.

 

Selain mengandalkan momentum Lebaran, KSM juga mendatangkan mobil-mobil jenis baru untuk meningkatkan pasar. Varian yang ready stock antara lain, SLK 200 CGI yang dibanderol Rp 949 juta, SLS AMG (Rp 4,229 miliar), CLS 63 AMG (Rp 2,059 miliar), dan New Generation C Class. Semua harga masih off the road. "Kami harus lebih agresif. Produk-produk baru itu sudah siap di showroom, jadi tidak perlu inden lagi," cetusnya.

 

Tahun ini, KSM berhasil menggondol penghargaan sebagai diler resmi Mercedes-Benz terbaik se-Asia Tenggara. Modal itu yang digunakan untuk mempertahankan loyalitas konsumen. (dio/oki)

SURABAYA - Lebaran tidak hanya meningkatkan penjualan barang-barang kebutuhan pokok dan sandang. Sektor otomotif pun mendapat berkah. Salah satunya

• First «
• Prev
• 1
• 2

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News