Harimau Sumatra Bernama Dewi Siundol Masuk Perangkap
jpnn.com, MEDAN - Petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara menangkap seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) dengan perangkap jebakan yang dipasang di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara.
Saat ini si raja hutan berkelamin betina itu ditangani secara medis.
"Penanganan medis terhadap harimau sumatera yang diberi nama Dewi Siundol dilakukan oleh tim gabungan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara, Yayasan Bodhicitta Mandala Medan, dan drh Anhar Lubis," kata Plt Kepala Balai Besar KSDA Sumut Irzal Azhar, dalam keterangan tertulis, Minggu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, harimau sumatra itu diperkirakan berusia di atas enam tahun (dewasa) dengan berat 73 kg.
Keterangan tim medis juga menyebutkan bahwa pada beberapa bagian tubuh harimau sumatra seperti siku bagian kaki depan dan belakang serta pada semua telapak kaki depan dan belakang terlihat luka.
Bahkan luka tersebut sebagian telah berbelatung. Tim medis berkesimpulan bahwa tingkat luka masif.
Tindakan medis yang dilakukan terhadap harimau yang terlihat lemah itu berupa pemasangan infus, pemberian anti biotik long acting, anti imflamasi, membersihkan luka yang berbelatung, antelmentik dan memulihkan kondisi.
"Tindakan lanjutan yang akan terus dilakukan yaitu pemantauan/observasi, melakukan cek darah ke laboratorium dan pengobatan rutin pada luka. Lama waktu pemulihan dan penyembuhan diperkirakan lebih kurang 1-2 bulan dengan melihat perkembangan kondisi kesehatan satwa itu," katanya.