Harry Panca Dekat dengan Makhluk Halus

"Saya ngeliat pertama kali kayak ngeliat ruh,"sambungnya.
Harry tidak pernah bermain di film drama. Selain dibutuhkan energi lebih dalam berakting. Dirinya merasa tidak nyaman bermain di film lain selain horor.  

"Kalau untuk genre lain boleh lah cuma harus banyak eksplor. Contoh film Habibie, itu bener eksplor, kalau saya nggak bisa, butuh waktu. Saya kan entertaint cuma hobi," kata bintang film Jelangkung itu.

Saat terlibat dalam film horor, Harry merasa kemampuannya berguna. Apalagi dirinya melihat banyak produser film yang tidak bisa mengerti akan dunia mistis. Sehingga banyak film horor yang terkesan memaksa diri dengan menyuguhkan keseksian tubuh para pemainnya, bukanlah cerita yang mencekam.

"Penonton ingin nonton film horor itu dari sisi cerita dan aksi yang mencekam bukan yang seksi-seksi. Kalau dari saya, cerita-cerita horor sakarang tuh kurang. Sutradaranya banyak yang nggak ngerti tentang itu (setan, Red). Kalau sutradaranya pernah merasakan, pasti beda. Kalau yang pernah ngeliat, pasti hasilnya beda," tegas bintang film Andai Ia Tahu bersama Marcell Siahaan dan Rachel Maryam itu. (ash)