Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harta Bakrie Menguap Hampir 90%

Dari Orang Terkaya, Kini Nomor Sembilan

Jumat, 12 Desember 2008 – 01:08 WIB
Harta Bakrie Menguap Hampir 90% - JPNN.COM

JAKARTA - Aburizal Bakrie kini bukan lagi jadi orang paling kaya di negeri ini. Merujuk laporan terbaru majalah bisnis Forbes Asia, Menko Kesra Kabinet Indonesia Bersatu itu terlempar dari ranking satu ke posisi sembilan daftar orang terkaya di Indonesia. Harta Bakrie menguap hampir 90 persen akibat turbulensi pasar finansial.

Saat ini, kekayaan Bakrie tercatat tinggal USD 850 juta (Rp 9,35 triliun). Tahun lalu, Bakrie yang menjadi orang pribumi pertama paling kaya di tanah air masih punya harta USD 5,4 miliar (Rp 59,4 triliun). Kemerosotan kekayaan itu adalah yang terbesar dalam daftar yang dirilis Forbes Asia tahun ini. Ical -sapaan karib Aburizal Bakrie- tak menyangkal bahwa krisis finansial telah menggerogoti kekayaannya. Secara terbuka dia juga mengakui bukan lagi menjadi orang terkaya di Indonesia. ’’Pokoknya, sekarang di bawah sekali,’’ kata Ical kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/12).

Dia menyebut, lebih dari 90 persen kekayaannya menyusut sejalan dengan merosotnya harga saham. ’’Ya, masih ada sekitar 10 persen,’’ ujarnya. Mengenai kepemilikan saham di PT Bumi Resources Tbk -tambang uang utama Bakrie- dia menyebut masih punya meski dalam skala kecil. ’’Masih ada, tapi kecil. Nggak dihabisin semua,’’ tambahnya seraya tersenyum.

Dalam laporan Forbes Asia, Sukanto Tanoto yang pernah bertengger di puncak pada 2006, tahun ini mendapatkan kembali titelnya. Kekayaan bersih bos Raja Garuda Mas (RGM) itu mencapai USD 2 miliar (Rp 22 triliun). Meski jadi orang terkaya, harta taipan kertas dan sawit itu sebenarnya juga anjlok 57 persen dibandingkan tahun lalu yang masih USD 4,7 miliar (Rp 51,7 triliun).

JAKARTA - Aburizal Bakrie kini bukan lagi jadi orang paling kaya di negeri ini. Merujuk laporan terbaru majalah bisnis Forbes Asia, Menko Kesra Kabinet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News