Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harta Wanita Terkaya Asia Urung Milik Pacar

Pengadilan Hongkong Nyatakan Surat Wasiat Milik Chan Palsu

Rabu, 03 Februari 2010 – 06:21 WIB
Harta Wanita Terkaya Asia Urung Milik Pacar - JPNN.COM
Kung Yan-fum, Kung Yan-sum, dan Molly Cong, saudara kandung mendiang Nina Wang. (foto: Reuters/Bobby Yip)
HONGKONG - Drama sengketa atau perebutan harta kekayaan miliarder Hongkong, mendiang Nina Wang, berakhir. Klaim Tony Chan Chun-chuen , pakar feng shui dan mantan bartender yang menjadi kekasih Wang, bahwa dia memiliki wasiat sang miliarder dimentahkan oleh pengadilan Hongkong kemarin (2/2).

Malah hakim pengadilan menyatakan surat wasiat yang diklaim Chan ditulis pada 2006 tersebut palsu. Chan dinilai berbohong atau memberikan keterangan palsu. Dengan keputusan itu, Chan dinyatakan tidak berhak untuk mewarisi kekayaan USD 13 miliar (sekitar Rp 121,8 triliun) yang ditinggalkan Wang ketika meninggal dunia pada 2007 akibat kanker. "Pengadilan menemukan fakta bahwa surat wasiat pada 2006 tidak ditandatangani langsung oleh Nina," tegas Johnson Lam Man-hon, hakim Pengadilan Tinggi Hongkong, saat membacakan putusan terkait kasus perebutan wasiat (Battle of the Wills) tersebut.

Lam melukiskan tanda tangan Nina Wang dalam surat wasiat itu sengaja ditiru dan dipalsukan oleh orang yang punya kemampuan tinggi. Selanjutnya, pengadilan menyerahkan seluruh harta penggalan Wang kepada yayasan amal, Chinachem Charitable Foundation, yang dikelola saudara-saudaranya.

Perebutan wasiat harta warisan itu mendapatkan liputan luas dari media di Hongkong. Kasus sengketa ini menjadi perhatian warga di bekas koloni Inggris tersebut. Apalagi, terkuak hubungan cinta terlarang antara seorang wanita pengusaha dengan mantan guru feng shui-nya. Berbagai isu yang berkembang mengaitkan praktik feng shui tersebut dengan skandal cinta di antara mereka.

HONGKONG - Drama sengketa atau perebutan harta kekayaan miliarder Hongkong, mendiang Nina Wang, berakhir. Klaim Tony Chan Chun-chuen , pakar feng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News