Harus Ada Rekonsiliasi di Balaesang Tanjung
Pemilik Lahan Perlu Dapat Bagi Hasil Saat Operasi ProduksiSelasa, 07 Agustus 2012 – 01:06 WIB
PALU – Kerusahan Balaesang Tanjung yang merupakan dampak dari pro dan kontra masuknya perusahaan tambang bijih emas PT Citra Manunggal Abadi (CMA) di daerah itu, harus disikapi dengan bijak. Perlu ada rekonsiliasi yasng difasilitasi oleh Pemkab Donggala dan aparat keamanan dengan melibatkan stakholders, termasuk DPRD Donggala. Demikian disampaikan Mantan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Donggala Ir Saliman Simanjuntak, Dipl.He kepada Radar Sulteng (JPNN Group), Senin (6/8). Kata Saliman, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulteng, saat general survey hingga izin keluarnya eksplorasi untuk PT CMA, semua berjalan baik. Kebetulan saat itu, dirinya yang menjabat sebagai Kepala Dinas ESDM Donggala sebelum dipromosi ke Provinsi, sehingga dia tahu persis siapa saja yang terlibat dalam pengurusan izin PT CMA. “Anehnya, mereka yang terlibat dalam pengurusan izin PT CMA ini, setelah zin keluar kemudian berbalik arah dan meminta izin PT CMA dicabut. Hal inilah yang aneh,” jelasnya.
Menurutnya, saat pengurusan izin eksplorasi, yang dimulai dari general survey pada 2008, Pemkab Donggala melalui Dinas ESDM Donggala saat itu berkeras untuk tidak mengeluarkan izin, sebelum syarat-syarat yang ada dipenuhi oleh perusahaan. Termasuk persetujuan warga yang dibuktikan dengan tandatangan. “Yang kami heran, mengapa saat itu ada tandatangan persetujuan dari orang-orang yang saat ini kontra, termasuk aktornya yang dulunya getol meminta agar Pemkab Donggala segera mengeluarkan izin eksplorasi untuk PT CMA di Balaesang Tanjung,” jelas Saliman.
Untuk itu, dalam menyelesaikan masalah tersebut, Saliman berharap agar Dinas ESDM Donggala bisa melihat historis dari masalah yang muncul, sehingga perlu dilakukan rekonsiliasi yang difasilitasi oleh Pemkab Donggala dan pihak keamanan dengan melibatkan semua pihak, baik yang pro maupun yang kontra. “Kuncinya, masyarakat harus dilibatkan dalam masalah ini, termasuk juga aktornya harus memberikan penjelasan, mengapa berbalik arah, apa sebenarnya yang diinginkan sehingga menolak PT CMA,” jelasnya.
PALU – Kerusahan Balaesang Tanjung yang merupakan dampak dari pro dan kontra masuknya perusahaan tambang bijih emas PT Citra Manunggal Abadi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Kaesang Pengin Duet dengan Anies Baswedan, Polwan Briptu FN Mengamuk | Reaction JPNN
-
Menpora Pastikan Pelaksanaan PON XXI Tepat Waktu
-
Erick Thohir Tak Ingin Bersikap Jemawa
-
Kaesang Beri Sinyal Ingin Berduet di Pilgub DKI, Anies Baswedan Bilang Begini
-
Jumlah Penyebaran Kasus HIV/AIDS Meningkat di Kota Banda Aceh
BERITA LAINNYA
- Daerah
Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah
Sabtu, 15 Juni 2024 – 19:09 WIB - Daerah
Kementan Memacu Semangat Penyuluh, Optimistis Pembangunan Pertanian Makin Inovatif
Sabtu, 15 Juni 2024 – 18:54 WIB - Daerah
Permintaan Tinggi, Stok Besek Bambu di Semarang Mulai Menipis Menjelang Iduladha
Sabtu, 15 Juni 2024 – 16:45 WIB - Daerah
Ketum PAN Beri Restu Bima Arya Berpasangan dengan Demul di Pilgub Jawa Barat 2024
Sabtu, 15 Juni 2024 – 15:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Sukolilo Pati Dijuluki Kampung Maling & Desa Bandit di Google Maps, Begini Kata Kapolda Jateng
Minggu, 16 Juni 2024 – 03:19 WIB - Seleb
Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah, Ayu Ting Ting Bereaksi Begini
Minggu, 16 Juni 2024 – 01:19 WIB - Sepak Bola
Klasemen Grup A EURO 2024 Setelah Swiss Menghajar Hungaria
Sabtu, 15 Juni 2024 – 23:29 WIB - Jateng Terkini
Sukolilo Pati Jadi Kampung Maling & Desa Bandit di Google Maps, Begini Kata Kapolda Jateng
Sabtu, 15 Juni 2024 – 23:12 WIB - Humaniora
Masyarakat Tetap Konsumsi Aqua, Tidak Terpengaruh Framing Negatif di Media dan Sosmed
Minggu, 16 Juni 2024 – 01:41 WIB