Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harus Berani Main Gertak untuk Perjuangkan Nasib TKI

Selasa, 11 Maret 2014 – 21:45 WIB
Harus Berani Main Gertak untuk Perjuangkan Nasib TKI - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, menyatakan bersyukur gaji TKI bisa dinaikkan begitu dirinya menjabat Kepala BNP2TKI pada 2007 lalu. Sebelumnya, gaji TKI di Arab Saudi tidak pernah naik selama 25 tahun.

Gaji TKI kat,a Jumhur, dulunya hanya 600 real per bulannya. Namun begitu ia menjabat tahun 2007 lalu, terjadi perubahan yang sangat luarbiasa. Hal tersebut terjadi karena ada sejumlah gebrakan yang dilakukan.

“Saya tanyakan (ke pihak Kedutaan Besar RI, red) katanya susah naikkan gaji TKI dengan alasan inflansi. Tapi setelah dicek dengan 25 tahun sebelumnya, orang Saudi ternyata telah jauh lebih kaya,” ujarnya dalam Dialog dengan Calon TKI, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Ikatan Pemuda Alumni Lemhannas di Jakarta, Selasa (11/3.

Mengetahui hal tersebut, Jumhur memutuskan melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi, dengan didampingi Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi tahun 2007, Salim Jufri.

“Saya minta gaji TKI naik. Sebab angkanya sudah tidak masuk akal. Mereka bilang sudahlah naik 50 real dulu lalu, setelah itu kita evaluasi kembali. Ternyata orang Arab mampu menggaji lebih dari angka tersebut, makanya terus meningkat menjadi 800 real, bahkan sekarang ada yang 2.000 real,” ujarnya.

Menurut Jumhur, untuk menaikkan gaji TKI tergantung keberanian pejabat pemerintah memperjuangkannya. Artinya, pemimpin harus memiliki keberanian untuk menyatakan ya atau tidak bagi kepentingan rakyat.

Selain negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi, Jumhur juga mengaku melakukan negosiasi dengan pemerintah Singapura.

“Singapura lebih gila lagi. Jam 10 saya minta naikkan gaji TKI, satu jam kemudian saya ditelpon, mereka katakan "mohon ijin pak Jumhur, di sini pada resah semua karena dengar Bapak baru naikkan gaji TKI di Singapura, kenapa pemerintah RI tidak koordinasi dengan pemerintah Singapura". Saya bilang, harus naik! Kalau tidak, mampus saja! Langsung naik 100 persen. Jadi ternyata mampu,” ujarnya.

JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, menyatakan bersyukur gaji TKI bisa dinaikkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News