Anis justru mengharapkan seharusnya pemerintah RI bisa lebih dekat dengan Malaysia. Dia memaparkan bahwa dalam sejarah konfrontasi dengan Malaysia, negeri ini tidak selalu diuntungkan. “Dulu ganyang Malaysia era Soekarno, itu justru pilihan yang salah waktu itu. Kita mesti lihat kerangka posisi Indonesia di kawasan secara keseluruhan. Di kawasan ini ekonomi kita tidak termasuk yang terlalu kuat, oleh karena itu setiap ada pencitraan yang negatif terhadap Indonesia di mata internasional, impact itu bisa bersifat massif buat Indonesia, dan itu yang harus dipikir untuk kembali mengedepankan penyelesaian lewat diplomatik dan hukum,” kata Anis. (dil)
JAKARTA - Belum selesai kasus Bintan diungkap oleh parlemen, kini parlemen kembali dibuat pusing dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk