Hasil Manis, AAO 2017 Genjot Pariwisata di Crossborder Atambua
Atambua cukup berpotensi sebagai destinasi crossborder, kalau diperbanyak kegiatan di area perbatasan itu.
”Jika tiap akhir pekan ada kegiatan rutin, itu bisa menjadi atraksi yang mendorong pengembangan industri pariwisata di sana. Hotel, restoran, cafe, rent a car, homestay, souvenir, semua bisa berkembang di sana. Industri akan cepat bergerak, ketika menemukan marketnya," jelas dia.
Seperti Malaysia juga banyak border tourism, terutama dari Singapore, karena tidak perlu menyeberang, bisa ditempuh dengan jalur darat. Eropa apa lagi? Mereka besar karena crossborder, jalur daratnya hidup, semua bisa ditempuh dengan jalur darat. "Event yang berkelas internasional," katanya. (adv/jpnn)