Hasil QC PIlgub Jabar Paralel dengan Real Count KPU Provinsi
Lalu bagaimana dengan pilkada Jabar 2018?
“Pertama-tama, hasil QC berbagai lembaga 2018 juga tidak berbeda antar Lembaga” kata Qodari.
Kedua, proyeksi perolehan suara pilkada 2018 untuk masing-masing paslon dan selisih suaranya dapat dihitung berdasarkan pengetahuan mengenai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan KPUD Jabar sebelum pilkada, serta tingkat partisipasi dan jumlah suara sah dalam Quick Count oleh lembaga survey.
Untuk ilustrasi, dalam QC Indo Barometer, tingkat partisipasi pilkada gubernur Jabar 2018 adalah 67,88%. Jika dikalikan DPT 2018 31.781.089 orang maka didaptkan angka partisipasi 21.573.003 pemilih.
Di antara angka partisipasi ini ada suara tidak sah 3,01%. Sehingga suara sah berjumlah 64,78% dari DPT yang jika dikalikan dengan DPT sama dengan 20.616.392 suara.
Jika suara sah 20.616.392 dikalikan perolehan Rindu 32,40% didapat suara 6.679.711 orang. Sementara suara Asyik 5.883.918 (28,54% dari 20.616.392 suara sah). Selisih Rindu vs Asyik dengan demikian 795.793 suara.
Seberapa paralel suara paslon Jabar dalam hitungan QC dengan real count KPU Provinsi tentunya harus menunggu pengumuman resmi KPU Jabar.
Namun, sejauh ini hitungan QC lembaga survey paralel dengan data yang masuk di website KPU dimana 91% data masuk pasangan Rindu mendapat 33,21% (6.671.182 suara), disusul Asyik 28,33% (5.691.351), 2DM memperoleh 25,92% (5.208.031) dan Hasanah 12,54% (2.518.663).