Hasil Quick Count, Tak Akan Beda Jauh dengan Rekapitulasi
jpnn.com, JAWA BARAT - Kemenangan paslon gubernur dan cawagub Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di kontestasi Pilgub Jabar 2018 tidak terlalu mengejutkan.
Hasil survei terakhir pada Juni menempatkan Rindu di posisi teratas. Ditambah masih ada 20 persen swing voters dan undecided yang belum menentukan pilihan.
Pengamat politik Firman Manan menyatakan hal tersebut menanggapi hasil quick count yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei di Bandung pada Pilgub Jabar 2018.
"Angka Rindu di 32 persen konsisten hingga hari ini. Hasil Quick count itu memotret suara di TPS. Beda dengan exit poll yang hasilnya bias karena ketika responden yang baru keluar dari TPS ditanya pilih siapa dia jawab pilih Rindu, kan juga belum tentu, bisa jadi dia nyoblos yang lain," kata Firman.
Menurut dia, sejak kemarin KPUD masih melakukan real count. Tapi, hasil quick count yang sudah dilakukan beberapa lembaga survei seharusnya tidak beda jauh dengan real count yang dilakukan oleh KPUD.
Alasannya, quick count lebih reliabel, bisa diandalkan sehingga ketika KPUD mengumumkan pemenang Pilkada pada 9 Juli nanti, hasilnya tidak beda jauh. Asalkan quick count itu menggunakan metodologi yang benar dan kerangka samplingnya juga tepat.
Hingga saat ini, KPUD Jabar masih menayangkan real count yang angkanya terus bergerak. Menurut Firman, walaupun suara yang masuk masih kecil, posisi Rindu masih diposisi teratas. Angka bisa dikatakan stabil jika suara yang masuk di atas 60 hingga 70 persen.
"Dugaan saya angkanya tidak jauh beda dengan hasil quick count kalaupun ada perbedaan mungkin angkanya kecil sekitar nol koma," ujarnya.