Hasil Riset I2: Prabowo Subianto Teratas, Tito Karnavian Keempat
Secara umum, perbincangan tentang Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di Twitter mencapai 4.160.835 cuitan dari 311 ribu akun manusia.
"Jumlah kicauan terbanyak berada di Oktober 1,068 juta cuitan dan Desember 2019 1,1 juta cuitan," ujar Rustika.
Percakapan terkait Kabinet Indonesia Maju di Twitter didominasi oleh kaum milenial, yang mencapai 82,3 persen. Sebanyak 40 persen di antaranya adalah kaum Hawa.
Latar belakang sentimen tertentu atau sikap politik sebagai bagian dari suatu komunitas tertentu kerap kali berpengaruh terhadap besar kecilnya perhatian terhadap suatu isu di media sosial Twitter.
Polarisasi preferensi politik pada pilpres lalu, juga turut masih menjadi salah satu penggerak perdebatan, meskipun secara jumlah sudah mulai berkurang. Hal inilah yang menjadikan respons di media sosial Twitter terlihat begitu dinamis dan bersaing cukup ketat.
Seperti terlihat dalam temuan respons netizen terhadap Jokowi-Ma’ruf. Sebanyak 37 persen warganet memberi respons positif terhadap kinerja Kabinet Indonesia Maju.
Sebanyak 33 persen warganet memberi respons netral dan 30 persen yang memberi respons negatif. Demikian juga dengan emosi warganet pada 100 hari kinerja Kabinet Indonesia Maju didominasi oleh Anticipation yang berisi harapan, masukan, dan ada pula kritikan.
Kemudian, disusul emosi Trust, Surprise, Disgust, Joy, dan Anger. Hanya sedikit yang Sadness dan Fear.