Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

HASIL SURVEI: Ahok Jangan Remehkan Yusril

Rabu, 30 Maret 2016 – 14:59 WIB
HASIL SURVEI: Ahok Jangan Remehkan Yusril - JPNN.COM
Yusril Ihza Mahendra. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA -‎ Hasil survei Charta Politika Indonesia menyebutkan bahwa Yusril Ihza Mahendra merupakan lawan terberat incumbent Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI 2017 mendatang.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, setelah diadakan survey pada 400 pemilih DKI ‎Jakarta, diperoleh nama Yusril selalu di posisi kedua setelah Ahok.

Hasil survey, Ahok memperoleh 51,8 persen, kemudian Yusril 11 persen dan Tri Rismaharini 7,3 persen.

"Sebagai penantang hanya Yusril yang menunjukan  angka elektabilitas yang menjanjikan kenaikan dengan menembus angka dua digit," kata Yunarto saat memaparkan survey "Siapa Berani Lawan Ahok?" di kantor Charta Politika Indonesia, Jalan Cisanggiri III, Jakarta Selatan, Rabu (30/3).

Yunarto menjelaskan, pengumpulan data dilakukan pada 15-20 Maret 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang tersebar di Iima wilayah kota administrasi dan Pulau Seribu.

"Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," jelasnya.

Yunarto menerangkan, survei ini dilakukan setelah Ahok memilih jalur independen berpasangan dengan Heru Budi Hartono.

Dikatakan, sebanyak 44,5 persen masyarakat menyebut nama Ahok saat diberi pertanyaan siapa yang akan dipilih untuk menjadi Gubernur DKl Jakarta periode 2017-2022.

JAKARTA -‎ Hasil survei Charta Politika Indonesia menyebutkan bahwa Yusril Ihza Mahendra merupakan lawan terberat incumbent Basuki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close