Hasilkan Cuan Lewat Media Sosial
jpnn.com, JAKARTA - Founder key opinion leader (KOL) management bernama Aru Palaka Management, Diego Christian mengatakan brand-brand saat ini banyak bekerjasama dengan influencer melalui media sosial.
Mereka melihat karakter seseorang dari sosial medianya, sehingga tertarik mengandeng influencer. Hal itu pula yang kemudian diseriusi oleh Diego.
“Awal aku bikin socmed memang nggak kepikiran buat jadi cuan. Namun karena aku rajin bikin posting-an tentang hal-hal yang aku suka, sekitar dua tahun baru dilirik brand dan bisa jadi cuan. Saat pertama-tama masih barter dengan produk. Mulai jadi cuan kalau nggak salah per story aku dibayar Rp 150 ribu, per feed Instagram Rp 300 ribu," ujar Diego.
Mulai dari situlah kemudian banyak berdatangan online shop dan brand. Sampai akhirnya datang sebuah brand skincare yang nilai kerjasamanya mencapai Rp 95 juta.
"Padahal aku bukan skincare influencer. Dari situ lalu menganalisa sekarang ini market lebih melihat ke karakter sehingga brand apa pun bisa asalkan nge-link dengan karakter kita,” ungkap Diego dalam seminar online yang diinisiasi oleh Kredit Pintar dalam tajuk Kelas Pintar Bersama, Menjadi Kaya Lewat Social Media, Sabtu, (26/3).
Dalam Kelas Pintar Bersama tersebut, Diego mengungkapkan bagaimana dia mulai menggarap serius sosmed miliknya hingga membangun sendiri management talent.
Saat ini Arupalaka menaungi sekitar 55 orang influencer dan 6 exclusive talent yang nilai kerja sama dengan brand pun cukup fantastis.
“Waktu itu pernah per satu kali campaign dengan sebuah brand hijab nilainya di angka Rp 1,8 miliar,” ungkap Diego.