Hasrat Bercinta Pria Juga Bisa Menurun
jpnn.com - HAMPIR dalam setiap studi tentang disfungsi seksual, wanita selalu dikatakan sering mengalami penurunan hasrat seksual dan pria lebih sering bermasalah dengan performa seksnya. Padahal rendahnya hasrat seksual tidak hanya didominasi oleh wanita, ketertarikan pria pada seks juga bisa menurun.
Jumlah wanita yang dilaporkan mengalami rendahnya hasrat seksual memang cukup tinggi. Dari sebuah survei yang digelar di sebuah klinik urologi di New Jersey, AS terungkap 36 persen pasien wanita berusia 18 hingga 30 tahun dan 65 persen pasien wanita berusia 46 hingga 54 tahun dilaporkan mengalami rendahnya hasrat seksual..
Sedangkan banyak pakar yang mempelajari seksualitas pria yang justru mengabaikan faktor hasrat seksual ini dan cenderung hanya meneliti tentang disfungsi ereksi dan ejakulasi dini maupun yang tertunda. Ditambah studi-studi yang ada hanya menunjukkan bahwa jumlah pria yang memiliki hasrat seksual yang rendah cenderung kecil.
Untuk itulah tim peneliti yang terdiri atas Ana Alexandra Carvalheira dari University Institute of Applied Psychology, Lisbon, Portugis; Bente Træen dari University of Tromsø, Norwegia dan Aleksandar Štulhofer dari University of Zagreb, Kroasia mempelajari sebenarnya berapa banyak pria yang mengalami penurunan hasrat seksual semacam ini.
Demi keperluan studi ini, mereka melibatkan 5.255 pria dari Kroasia, Portugis dan Norwegia. Kemudian mereka menggelar survei online untuk pria-pria berusia antara 18 hingga 75 tahun tersebut.
Pertanyaan yang diajukan seputar informasi mendasar tentang hal-hal apa saja yang sering membuat responden cemas dan depresi, hambatan yang mereka alami saat berhubungan intim, imej tubuh, kepercayaan diri, kepuasan terhadap hubungan dan tingkat kebosanan yang mereka rasakan terkait kehidupan seksual mereka.
Hasilnya terungkap 10,5 persen pria Portugis, 17,4 persen pria Kroasia dan 22,7 persen pria Norwegia yang menjadi responden mengaku mengalami beberapa periode dimana hasrat seksualnya menurun di tahun 2012. Rata-rata berlangsung selama dua bulan atau lebih.
Dari situ, Carvalheira dan rekan-rekannya dapat menyimpulkan jika depresilah yang berada di balik rendahnya hasrat seksual pada pria. Secara rinci, pria yang kurang percaya dengan kemampuan ereksinya lima kali lebih besar mengalami penurunan keinginan bercinta dibandingkan pria yang tidak khawatir dengan kemampuannya mempertahankan ereksi.