Hasto Paparkan Kesimpulan dan Rekomendasi terkait Geopolitik Soekarno
"Bersama Kemenlu dan Kemenhan untuk merumuskan kembali kebijakan luar negeri dan pertahanan negara, atas cara pandang geopolitik," ucapnya.
Hasto juga menyebutkan Kemenhan bersama Unhan dan Lemhannas dapat melakukan kajian komprehensif, guna merumuskan kembali strategi, doktrin, dan postur pertahanan berdasarkan teori geopolitik Soekarno.
Lalu, Kementerian Sekretaris Negara dan Seskab perlu melakukan kajian tentang pentingnya fungsi strategis dalam struktur lembaga kepresidenan guna mengintegrasikan kebijakan luar negeri dan pertahanan.
Selanjutnya, penting kajian terhadap Rancangan Undang-Undang Tata Ruang Geopolitik Nusantara, yang memuat koridor strategis pertahanan dan ketahanan nasional oleh Kemenhan.
"Pentingnya memasukkan pemikiran geopolitik Soekarno dalam kurikulum ilmu pertahanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik," ujar Hasto.
Terakhir, Hasto menyarankan DPR RI bersama Kementerian Keuangan untuk menetapkan kebijakan politik anggaran pertahanan negara dalam cara pandang geopolitik yang bersifat sangat rahasia untuk mencapai tujuan bernegara dan kepentingan nasional Indonesia. (tan/jpnn)