Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hati-Hati Banyak Propaganda Hoaks untuk Memecah Belah Bangsa

Kamis, 17 Desember 2020 – 06:16 WIB
Hati-Hati Banyak Propaganda Hoaks untuk Memecah Belah Bangsa - JPNN.COM
Ilustrasi - Budaya membaca bisa membantu menangkal hoaks. Foto: Ricardo/jpnn.com

Misharti memahami bahwa perkembangan dunia teknologi informasi (TI) yang sangat pesat memudahkan orang mendapat informasi dan menambah ilmu. Namun di sisi lain, sering pula disalahgunakan segelintir orang untuk mencapai tujuan.

Kelompok kecil ini memanfaatkan kebiasaan generasi muda Indonesia yang amat bergantung pada ponsel pintar dan koneksi internet.

Sebagai kebutuhan primer, para digital native tersebut menggunakan internet sebagai medium eksistensi diri seraya menambah pengetahuan akan berbagai isu yang sedang berkembang, termasuk isu keadilan dan sosial politik.

Menurut Misharti, situasi ini membuka peluang untuk menyusupkan nilai-nilai yang bisa memprovokasi dan memecah belah sesama anak bangsa melalui konten-konten hoaks dan ujaran kebencian.

Secara tidak sadar, generasi muda Indonesia sebagai kelompok pengguna aktif media sosial pun terpengaruh.

"Rata-rata anak muda terkoneksi dengan internet minimal empat jam sehari. Selain itu, saat ini orang juga hanya bisa terpisah tujuh menit dari handphone-nya. Seharusnya, kemajuan teknologi serta kemudahan mendapat informasi memberi manfaat bagi masyarakat, untuk saling menguatkan. Inilah pentingnya literasi," papar putri almarhumah Maimanah Umar tersebut.

Pengguna media sosial, kata Misharti, harus bisa memilah mana berita yang pantas untuk dikonsumsi dan mana yang tidak.

Terlebih lagi, berita-berita hoaks tersebut berpotensi merusak tatanan kehidupan masyarakat dan negara.

Pengemasan propaganda yang mudah dicerna dan dibumbui kesan bombastis kerap membuat orang memercayai hoaks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close