Hati-hati, Es Biskuit Ternyata Terkontaminasi Bakteri
jpnn.com - BLITAR - Hasil laboratorium menunjukkan jajanan es biskuit yang membuat 31 siswa SDN Semen 01, Kecamatan Gandusari, Blitar, keracunan November lalu akhirnya keluar.
Berdasar hasil penelitian, di dalam jajanan maut itu ditemukan kuman atau bakteri.
Kepastian tersebut didapat setelah sampel jajanan dan muntahan dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Hasilnya diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar pada Kamis (1/12).
Di antara enam bakteri, yakni salmonella, E.coli, Staphylococcus aureus, Vibrio cholerae, Clostridium perfringens, dan Bacillus cereus, hanya satu bakteri yang ada di sampel.
''Ya, yang positif (ditemukan) adalah bakteri Bacillus cereus," jelas Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Christine Indrawaty.
Dia menjelaskan, bakteri yang ditemukan itu merupakan penyebab sejumlah murid mengalami muntah-muntah.
Bakteri atau kuman tersebut mengganggu kekebalan tubuh, terutama pada saluran pencernaan.