Hattrick Gugum Selamatkan Semen Padang dari Hasil Seri

jpnn.com - PADANG - Semen Padang U-21 menyelesaikan putaran pertama babak penyisihan grup 1 Indonesia Super League (ISL) U-21/2014 dengan hasil sempurna. Ini setelah anak asuh Delfi Adri tersebut membekuk Pelita Bandung Raya (PBR) U-21 dengan skor 4-2 di Stadion H Agus Salim Padang, Sabtu (3/5) sore.

Pada laga yang dipimpin wasit Masril itu, Kabau Sirah Mudo -julukan Semen Padang U-21- mampu mendominasi pertandingan sejak menit-menit awal. Hanya saja, gol pertama baru tercipta pada menit ke-44 lewat kapten tim Semen Padang U-21 Safri Al Irfandi, yang melakukan tendangan dari luar kotak penalti.

Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-54, Gugum Gumilar menggandakan keunggulan tim tuan rumah, setelah mampu mengkonversi umpan dari Leo Guntara yang menusuk pertahanan kanan lawan. Sayang, keunggulan tersebut membuat para penggawa Kabau Sirah Mudo lengah. Akibatnya, dua gol mampu diciptakan skuat hanya dalam waktu dua menit. Masing-masing lewat gol penalti Yopi Rizal Y pada menit ke-57 dan lewat tandukan Sutanto Tan menit ke 61.

Setelah mampu diimbangi tim tamu, Semen Padang U-21 kembali bangkit. Ini ditandai dengan gol kedua Gugum Gumilar pada menit ke-63, lagi-lagi Leo Guntara menjadi kreator gol. Umpan lambungnya di sisi kiri pertahanan PBR U-21 disambut tandukan tajam Gugum yang mampu menembus gawang PBR U-21 yang dikawal Gustaman NF.

Gugum pun akhirnya mampu melengkapi kemenangan Semen Padang U-21 menjadi 4-2, setelah dia menciptakan hattrick pada menit ke-75. Gol ini berawal dari tusukan M Fajar Sidik ke jantung pertahanan PBR U-21. Melihat Gugum yang bergerak dari belakang tanpa pengawalan, dia pun memberi umpan manis yang mampu diselesaikan Gugum dengan tendangan keras ke dalam gawang PBR U-21.

Seusai laga, Delfi Adri mengatakan, hasil ini buah dari kerja keras anak asuhnya. “Permainanan mereka dari satu laga ke laga lain semakin baik. Mudah-mudahan ini masih akan terus berkembang,” sebutnya.

Delfi sendiri juga mengaku telah mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak besar kepala dengan hasil bagus pada putaran pertama ini.

“Kompetisi masih panjang. Untuk babak penyisihan grup masih ada satu putaran lagi, yang apapun bisa terjadi. Sebeb itu, saya minta anak-anak untuk selalu fokus dan tidak besar kepala,” sebutnya.