Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hawa Panas di Jepang, 4 Tewas

900 Orang Terpaksa Opname

Sabtu, 13 Agustus 2011 – 03:39 WIB
Hawa Panas di Jepang, 4 Tewas - JPNN.COM
Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyatakan bahwa gelombang panas masih akan bertahan beberapa hari di kawasan timur dan barat negeri. Sebanyak 29 di antara total 47 prefektur di Jepang akan terimbas suhu ekstrem tersebut. Karena itu, JMA mengimbau warga untuk tak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah dan lebih banyak minum air putih.

Kamis lalu (11/8) harian Asahi melaporkan bahwa gelombang panas sudah menewaskan empat orang. Tiga laki-laki dan seorang perempuan. Tiga di antaranya sudah berusia di atas 60 tahun dan seorang yang lain masih berusia 48 tahun. Hanya satu di antara empat korban tewas itu yang sempat dilarikan ke rumah sakit. Yakni, pria 86 tahun yang tinggal di Kota Inzai, Prefektur Chiba.

Sedangkan tiga yang lain tak sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit karena saat ditemukan sudah tak lagi bernyawa. Tiga korban tewas itu tercatat sebagai penduduk tiga kawasan berbeda. Seorang di antaranya perempuan berusia 82 tahun asal Kakegawa, Prefektur Shizuoka. Dua lainnya adalah pria 61 tahun dari Nagareyama, Prefektur Chiba, dan pria 48 tahun asal Ayase, Prefektur Kanagawa.

Selain merenggut empat nyawa, gelombang panas memaksa sekitar 900 warga Jepang menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisi 20 di antaranya kritis. "Sejak awal Juli, lebih dari 21.000 warga Jepang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena tak mampu menoleransi suhu yang terlampau panas. Sebanyak 32 di antaranya tewas," terang Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang dalam keterangan resminya seperti dilansir Kyodo News. (AFP/hep/c10/ami)

TOKYO - Cuaca ekstrem di Jepang kembali merenggut korban jiwa. Kemarin (12/8) empat orang dilaporkan tewas karena gelombang panas di Negeri Sakura

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA