Hayo Ngaku, Siapa Penunggang Honda Peremas Payudara?
jpnn.com, JEMBRANA - Warga khususnya kalangan perempuan di Kabupaten Jembrana, Bali sedang dibuat was-was. Penyebabnya adalah teror remas payudara yang muncul beberapa hari terakhir ini.
Aksi remas payudara sebelumnya terjadi di Jalan Ngurah Rai, Kecamatan Jembrana. Selanjutnya, aksi serupa terjadi pada Kamis (19/10) malam terjadi di jalan pedesaan Tegal Badeng Barat, Kecmatan Negara.
Laman Bali Express (Jawa Pos Group) mengabarkan, dua orang korban mengaku masih trauma. Mereka khawatir akan mengalami kejadian serupa.
Salah seorang korban, Ni Ketut W (23) menuturkan, dirinya menjadi sasaran aksi remas payudara saat pulang kerja sif malam. Saat pulang kerja, dia mengendarai sepeda motor sendirian.
"Saya pulang sekitar pukul 23.00 (waktu Indonesia tengah, red). Biasanya kalau pulang malam, saya selalu ngebut dan kemarin juga ngebut. Tapi ketika dekat rumah di Banjar Tengah, Desa Tegal Badeng Barat, saya agak santai dan tidak memperhatikan kondisi di belakang lewat kaca spion. Saya kira aman-aman saja karena dekat rumah," katanya.
Tapi, Ni Ketut terkejut karena tiba-tiba dari belakang ada dua tangan yang menyentuh payudara bagian kanannya. Pelaku tak sekadar menyentuh payudara Ketut, tapi juga meremasnya.
"Usai menyentuh payudara saya mereka kemudian ngebut. Karena malam dan gelap saya tidak tahu siapa pelakunya. Tapi sepertinya pakai motor Honda Vario dan keduanya tidak pakai helm. Maunya saya kejar, tapi takut karena malam dan saya sendirian," jelasnya.
Hal yang sama sebelumnya juga dialami Ni Komang SA yang juga dari Desa Tegal Badeng Barat. Pada Kamis (19/10) sore sekitar pukul 16.00 WITA, Komang yang sedang naik motor sendirian tiba-tiba dipepet dua pemuda berperawakan kurus.