Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hayya The Power of Love, Pesan Kemanusiaan dari Tanah Palestina

Senin, 09 September 2019 – 10:19 WIB
Hayya The Power of Love, Pesan Kemanusiaan dari Tanah Palestina - JPNN.COM
Poster film Hayya The Power of Love 2. Foto: Source YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Film Hayya The Power of Love 2 mengajak masyarakat untuk peduli terhadap nasib anak-anak korban perang di Palestina. Layaknya anak-anak di Indonesia dan belahan bumi lainnya, anak-anak Palestina pun butuh untuk menikmati hidup di dunianya sendiri.

Mengambil lokasi di sebuah pengungsian di Tepi Barat Palestina, sekuel film 212 The Power of Love ini mengajak penonton untuk merasakan suasana batin anak-anak di negeri para nabi.

BACA JUGA: Elza Syarief Mau Ngadu ke Presiden, Begini Komentar Hotman Paris

Berceriya tentang Rahmat (32), seorang jurnalis yang dihantui perasaan bersalah dan dosa di masa lalu. Dia pun memutuskan menjadi relawan kemanusiaan. Kegiatan itu membawanya bukan hanya pada kegiatan kerelawanan keliling Indonesia, melainkan bersama sahabatnya, Adin (30) sampai ke wilayah Palestina.  Di sana ia bertemu Hayya(5) gadis yatim piatu korban konflik di Palestina.

BACA JUGA: Kami Kira Ria Ricis Belajar dari Kasus tersebut, Ternyata Diulangi Lagi

Hubungan Hayya dan Rahmat menjadi sangat dekat, hingga suatu hari Rahmat harus kembali ke Indonesia karena hendak menikah dengan Yasna(27). Hayya yang tidak ingin kehilangan Rahmat melakukan aksi nekat di luar dugaan. Hubungan Rahmat, Hayya dan Yasna tiba-tiba berubah menjadi kompleks, lucu dan menegangkan.

Film besutan Warna Pictures ini dibintangi Fauzi Baadila, Adhin Abdul Hakim, Meyda Sefira, Ria Ricis, Humaidi Abas, Hamas Syahid, Asma Nadia, dan Amna Hasanah Shahab. Hayya The Power of Love 2 akan tayang serentak di bioskop tanah air pada 19 September nanti.(mg7/jpnn)


Film Hayya The Power of Love 2 mengajak masyarakat untuk peduli terhadap nasib anak-anak korban perang di Palestina.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close