Hebat! Dengan Keterbatasan Fisik Merantau Numpang Truk, Kini...
jpnn.com - RASEHATMAN Girsang (28) secara fisik punya keterbatasan. Namun, semangat dan niat untuk berkarya luarbiasa. Dia memiliki keahlian untuk bekal hidup mandiri.
SONDY SIPAYUNG- SIMALUNGUN
Senin (7/3), wartawan Metro Siantar (Jawa Pos Group) berkunjung ke rumah Rasehatman di Jalan Jombit, Kelurahan Sondy Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, Sumut. Pria yang akrab disapa Uttat ini terlihat serius memperbaiki hp. Tangannya sangat hati-hati memegang obeng untuk membuka satu per satu baut di hp BlackBerry di meja kerjanya.
Lulusan SMA Swasta GKPS Sondi Raya ini menceritakan, dirinya sempat merantau ke Jogjakarta pada tahun 2006 lalu.
Keberangkatannya ke Jogjakarta juga menyisakan kenangan manis yang tak akan pernah ia lupa. Saat itu dia menumpang truk ekspedisi bersama seorang temannya bernama Eryanto Girsang tujuan Jakarta, selanjutnya naik kereta api menuju Jogjakarta.
Sesampainya di sana, ia pun tinggal bersama saudaranya bernama Jonardi Girsang. Setelah tiba di Jogjakarta, terlintas dalam pikirannya untuk mengambil kursus keahlian teknisi handphone. Ia pun belajar selama dua tahun. Saudaranya pun setia untuk mengantar jemput untuk menuntut ilmu di salah satu tempat kursus di kota pendidikan itu. Dua tahun merantau, dia memutuskan balik ke kampong halaman.
Dan, pada akhirnya, anak ketiga pasangan JS Girsang dan N Saragih ini pun membuka kios ponsel dengan dukungan orangtuanya.
“Dari fisiknya, dia tidak dapat bekerja layaknya orang normal. Jadi kita patut bersyukur. Dia dulu punya tekad untuk belajar teknisi handphone, jadi dari keahlian yang ia punya, kita akan selalu mendukungnya,” kata N Sargih, ibunda Uttat, yang hadir di sela-sela perbincangan METRO SIANTAR dengan Uttat.