Hebat, Nazar Bisa Mampir Washington
Polisi Kolombia Jelaskan KronologiKamis, 11 Agustus 2011 – 07:56 WIB
Oleh sebab itu, paspor yang digunakan oleh Nazaruddin harus benar-benar diamankan. Jangan sampai barang bukti tersebut hilang karena bisa menghilangkan semua bukti yang ada. Sebab, perjalanan keluar negeri setelah meninggalkan Indonesia tidak akan terdeteksi. "Setelah dari Singapura dia mau ke negara lain tidak terdeteksi," urainya.
Kedutaan besar AS di Jakarta hingga kemarin belum bersedia menjelaskan secara khusus soal informasi mampirnya Nazar ke Washington DC itu. Atase Pers Kedubes AS Jakarta, Troy Pederson, mengatakan persoalan siapa yang mendapat visa adalah hak privasi seseorang. "Kami tidak bisa mengatakan apa-apa soal siapa yang dapat atau tidak dapat visa, karena aturan-aturan soal hak privasi," kata Pederson di Jakarta kemarin.
Jika penjelasan polisi Kolombia benar, maka Nazaruddin bisa dibilang luar biasa karena bisa mencurangi sistem keimigrasian Amerika Serikat yang terkenal paling ketat di dunia setelah Israel. Bayangkan, dengan paspor milik sepupunya, Nazar bisa menyewa pesawat dan terbang dari Washington DC, ibukota Amerika Serikat.