Heboh! Presiden Selfie Berlatar Peti Jenazah
jpnn.com - ISTANBUL - Aksi berfoto selfie yang dilakukan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbuntut panjang. Salah satu majalah di Turki mengabadikan selfie yang dilakukan Erdogan dan memakainya sebagai sampul utama.
Tak ingin kian menanggung malu, Erdogan kemarin (14/9) memerintah pasukannya untuk datang ke kantor media tersebut dan menyita majalah yang siap edar.
Erdogan memang pantas panik. Sebab, foto yang dipakai majalah Nokta tersebut menunjukkan presiden ke-12 Turki tersebut tengah selfie dengan latar pasukan yang mengusung peti jenazah yang ditutupi bendera Turki.
Saat kejadian, Erdogan memang tengah menghadiri pemakaman prajurit yang tewas dalam serangan ke militan PKK Kurdi. Jika dalam foto tersebut Erdogan menunjukkan wajah sedih, mungkin tak ada masalah. Namun, pemimpin asal Partai Keadilan dan Pembangunan itu justru tersenyum dan menunjukkan sederet giginya.
Fotografer Nokta menangkap momen tersebut, mengabadikan, dan menjadikannya sebagai sampul bagian depan edisi terbaru mereka. Rangkaian foto-foto selfie Erdogan saat kejadian plus kritik tajam mengisi bagian dalam majalah.
Nokta menyatakan bahwa Erdogan telah mengeksploitasi kematian para prajurit untuk menciptakan kesan patriotik dan mendulang suara dalam pemilu 1 November mendatang.
Kritik tersebut tentu saja dibantah pemerintah. Kemarin dini hari polisi antiterorisme Turki langsung mendatangi kantor pusat Nokta di Distrik Okmeydani, Istanbul. Namun, karena kantor sudah tutup, mereka terpaksa pergi.
"Polisi datang ke kantor kami pukul 01.30. Saya rasa salinan (majalah) Nokta akan disita," tulis Kepala Editor Nokta Cevheri Guven di akun Twitter-nya. Polisi kembali lagi pagi, lalu membawa beberapa barang serta dokumen.