Heboh Rekaman Suara Anggota PPK
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Panggung politik jelang Pilgub Kaltim dihangatkan dengan temuan adanya rekaman suara anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kutai Timur yang terindikasi tidak netral.
Rekaman yang beredar di masyarakat Kutim isinya mengajak masyarakat agar memberikan dukungan kepada salah satu Calon Gubernur (Cagub) Kaltim.
Diperlukan penerjemah khusus untuk menguak isi rekaman itu. Pasalnya, terduga saat berbicara menggunakan bahasa daerah.
Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Kutim Andi Yusri bersama Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Budi Wibowo mengatakan, anggota PPK tersebut diduga tidak netral. Bahkan terkesan mengarahkan warga.
"Ada rekaman mereka beredar. Kami sudah dapat rekamannya. Kami sudah cermati," ujar Andi.
Dugaan ini terus didalami. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Dua saksi anggota PPK sudah disidangkan. Tentunya untuk menguak semua isi rekaman tersebut.
"Masih kami telusuri. Masalah ini kami seriusi. Sudah dalam proses klarifikasi. Dua anggota PPK sudah kami panggil," katanya.
Dari klarifikasi awal, tidak dijelaskan pasti maksud dari pernyataan tersebut. Yang jelas, terduga mengaku tidak bermaksud mengarahkan masyarakat untuk mendukung salah satu Paslon.