Heboh Sendiri
Oleh Dahlan Iskanjpnn.com - Ada yang gatal tangan. Ingin sekali agar Iran diserang. Namun ia sendiri tidak mau melakukan.
Inginnya: Amerika-lah yang menyerang Iran. Atau Israel. Atau siapa saja. Asal jangan negaranya.
Itulah Arab Saudi.
Tangan Saudi kian gatal. Minggu lalu. Ketika instalasi minyaknya diserang drone. Dengan sangat masifnya.
Padahal itu instalasi terbesarnya. Milik Aramco. Perusahaan Amerika yang sudah dibeli sepenuhnya oleh Saudi.
Minyak Aramco adalah juga sumber utama bahan baku kilang kita yang di Cilacap. Yang desainnya memang dicocokkan untuk produk Aramco.
Serangan drone itu sendiri bukan yang pertama, tetapi yang terbesar. Yang menyerang juga sudah mengaku: pejuang Houti. Dari Yaman. Yang anti-Saudi. Terutama sejak Saudi menyerang Yaman. Lima tahun lalu.
Houti dianggap memberontak Pemerintah Yaman yang didukung Saudi. Namun Houti berhasil menahan serangan militer Saudi. Bahkan ibu kota Yaman, San'a, sepenuhnya bisa direbut Houti. Sampai sekarang.