Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Heboh sosok Pak Tua Berhati Mulia, Suka Menambal Jalan Berlubang tengah Malam

Kamis, 14 Mei 2015 – 06:03 WIB
Heboh sosok Pak Tua Berhati Mulia, Suka Menambal Jalan Berlubang tengah Malam - JPNN.COM
Abdul Syukur alias Pak Tuwek sedang menambal Jalan Gembong Rabu malam (13/5). Foto: WS Hendro/Jawa Pos

Motif pria kelahiran 1950 itu sederhana sekali. Dia mengatakan, jika tidak mampu bersedekah dengan harta, dirinya ingin bersedekah dengan tenaga atau apa saja yang bisa dilakukannya.

Dari sana, karena sering melihat pengendara motor terjebak di jalan yang berlubang, dia pun menambalnya. Penyuka ceramah Mama Dedeh itu berharap, yang dilakukannya menjadi amalan nanti.

”Jalan rusak biasanya akan bikin motor itu ngguling, kalau jatuh dan disambar mobil di belakang bagaimana?” ujar pria warga Tambak Sigaran Barat Gang II No 27 itu. Meski, sepengetahuan dia, belum ada kejadian pengendara tewas di lubang jalan.

Biasanya Pak Dul mengambil batu-batuan dan bongkahan aspal dari sekitar Tambak Adi, dekat PDAM. ”Warga sana suruh ambil. Ndak papa,” lanjut bapak dua anak itu. Dia mengaku sejak 10 tahun silam sering menambal lubang di jalanan.

Wajahnya penuh keriput. Namun, cara bicaranya masih lancar dan bisa dimengerti. Ingatannya juga kuat. Dia mampu menyebut nama jalan-jalan yang ditambalnya dengan lancar. Bukan hanya itu, Pak Dul juga nyambung saat berbicara dengan tukang becak atau pelanggan becaknya tanpa terlihat pendengaran yang terganggu.

Pak Dul juga dengan lancar berbicara bahasa Indonesia. ”Biasanya kalau di sekitar rumah, saya dipanggil Dul. Kalau dekat sini (ITC-Red) saya dipanggil Pak Tuwek. Ndak kenal kalau Pak Dul,” ujarnya.

Pendapatan Pak Dul memang tak seberapa. Saat ramai, dia mendapat Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per hari. Namun, jika sepi, sehari dia hanya mengantongi Rp 12 ribu. Sekali jalan, umumnya dia mendapat Rp 6 ribu–Rp 7 ribu.

Prinsipnya, tindakannya itu dilakukan dengan sukarela. ”Saya niatnya ya ikhlas. Tapi, kalau dikasih ya dianggap rezeki. Alhamdulillah,” ungkapnya.

SURABAYA - Sosok pria tua bernama Abdul Syukur, 65, sedang mendapat perhatian sebagian warga Surabaya. Ini gara-gara tindakan Pak Dul yang suka menambal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News