Heidi Klum jadikan Ekspresi Anak sebagai Ilham

jpnn.com - SEBAGAI perancang busana, mantan supermodel dunia dan kini memandu acara pemilihan model Amerika, tak sulit bagi Heidi Klum untuk memenuhi rumahnya dengan karya seni berharga jutaan dolar buatan Picasso. Tapi itu sama sekali tak dilakukan bekas istri penyanyi Seal ini.

Heidi yang kelahiran Bergisch Gladbach, Jerman Barat, 40 tahun silam, lebih memilih membiarkan keempat anaknya menghiasi dinding rumah sesukanya. "Lukisan raksasa, cat air, dan seni tiga dimensi karya anak-anakku tertempel di dinding rumah kami. Seperti galeri seni," kata Heidi bangga.

Bukan tanpa sebab juri "America's Got Talent" bersikap seperti itu. Dia tak ingin menghalangi Leni, Henry, Lou, serta Johan berekspresi dan membangun kepercayaan dirinya secara alami. "Aku kira perlu membiarkan tangan mereka kotor, karena memahat, melukis, atau membuat karya lain," sambung wanita bertinggi 170 centimeter.

Heidi juga tak pernah membatasi anaknya berkreasi. Tak hanya kanvas, seringkali mereka menggunakan pakaiannya sendiri sebagai media berekspresi. "Henry sempat pakai t-shirt tanpa kerah dengan dasi kupu-kupu. Awalnya aku kira aneh. Tapi setelah diamati, malah aku jadi suka," aku wanita yang sejak tahun 2008 memiliki dua kewarganegaraan Amerika dan Jerman ini. T

ak hanya mendorong sang anak membuat karya seni, kepada laman People yang dikutip Kamis (5/9), Heidi mengaku membiarkan anak-anaknya berkreasi dalam berbagai hal termasuk makanan. Ini sempat terjadi saat dia dan keempat anaknya mendatangi restoran Prancis.

"Mereka mencampur makanan sesukanya. Kata mereka menjijikan," tambah Heidi. Justru setelah melihat anak-anaknya berekspresi dengan bebas, seringkali Heidi mendapat ilham untuk membuat karya sendiri. (pra/jpnn)