Heikal: Pengunduran Diri Gus Miftah Menunjukkan Beliau Sangat Bermoral
jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah telah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Dalam pernyataan pengunduran diri tersebut, Gus Miftah mengaku sudah mempertimbangkan keputusannya tersebut secara mendalam.
Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (Ketum GIM) Heikal Safar merespons sikap Gus Miftah yang mundur dari jabatan tersebut.
"Sebagai Utusan Presiden Prabowo Subianto, kemungkinan beliau (Gus Miftah) itu keserempet dengan kata - kata banyolan yang mengandung unsur diduga hinaan kepada pedang kecil atau pedagang es teh," ujar dia dalam siaran persnya, Jumat.
Atas hal itu, kemudian viral dan menjadi perhatian publik hingga negara tetangga, Perdana Menteri Malaysia Datuk Anwar Ibrahim ikut berkomentar dalam sebuah seminar.
"Semoga kejadian yang dialami Gus Miftah itu menjadi pembelajaran bagi kita semua harus berhati-hati dalam berkata-kata, bahwa mulutmu harimaumu," ujar Heikal Safar.
Di sisi lain, dia juga mengaku salut terhadap Gus Miftah karena dengan kerelaan dan keikhlasan menanggalkan jabatannya demi menjaga harkat dan martabat dirinya, agama, bangsa dan negara, khususnya lembaga Kepresidenan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Menurut Heikal, Gus Miftah sudah meminta maaf secara khusus kepada Sunhaji pedagang es teh.