Helikopter Ditembaki, Kekuatan KKB di Timika tak Bisa Dianggap Remeh
"Kami pernah mengamankan oknum anggota TNI dan Polri yang terlibat penjualan amunisi untuk dipasok ke kelompok KKB. Dari segi bisnis tentu menggiurkan karena harga satu butir amunisi sekitar Rp200 ribu," kata Era Adhinata.
"Saya bersama Dandim Mimika sudah berkomitmen siapapun oknum anggota yang terindikasi terlibat menjual senpi dan amunisi akan kita tindak tegas. Itu sudah kita buktikan."
KKB diketahui mendapatkan dana untuk membeli perbekalan senpi dan amunisi tersebut, dengan cara mendulang butiran emas di sepanjang Kali Kabur, yang menjadi area pembuangan pasir sisa konsentrat atau limbah tailing PT Freeport Indonesia, mulai dari wilayah Tembagapura hingga ke dataran rendah Mimika.
Selain itu, kelompok separatis bersenjata tersebut juga mendapatkan pasokan dana dari para pendukung, dan simpatisannya. (antara/jpnn)